Selamat Datang di http://bisulbernanahseembuh.blogspot.co.id/ . Selain ada obat bisul tapi ada juga cara untuk mengobati kista secara alami, yang bebas operasi.
Namun sebenarnya yang di takutkan oleh wanita bukanlah operasi, tapi apakah setelah memiliki kista bisa hamil ??
Penyebab Penderita Endometriosis Sulit Hamil
Penyakit endometriosis terhadap perempuan kerap dikaitkan bersama factor penyebab susahnya hamil. Menurut Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan Subspesialis Fertility & Hormon Reproduksi Ahli Bedah Laparoskopi, Kiel, Jerman, Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K) ada banyak hal menyebabkan faktor ini.
"Endometriosis yakni penyakit inflamasi yg menurunkan mutu & kuantitas sel telur pun menciptakan perubahan anatomi normal organ reproduksi maka mempersulit kehamilan. Endometriosis selalu berkembang & kambuh terlepas dari terapi apapun yg diberikan lantaran itu bagi pasien yg mau hamil sehingga kehamilan mesti diupayakan bersama acara hamil, tak menunggu dikarenakan berlomba dgn kambuhnya penyakit," ujarnya, Jumat (17/1/2014).
baca juga : Obat Kista
Berikut ini sekian banyak aspek yg menyebabkan penderita endometriosis susah hamil menurut Dr. Caroline ketika ditemui yang di kutip di Liputan6.com di Omni Hospital Pulomas, Jakarta Timur, yakni :
1. Endometriosis menurunkan mutu sel telur. Salah satu teori endometriosis yaitu penumpukan radikal bebas & zalir peritoneal yg toksik pada embrio & sel telur. Radikal bebas yg dipicu oleh paparan pada polutan lingkungan ini teramat berpengaruh pada mutu sel telur maka berdampak terhadap susahnya pembuahan atau mutu kehamilan yg tak baik (Blighted Ovum atau kehamilan yg tak berkembang).
2. Endometriosis memunculkan perubahan anatomi normal organ reproduksi. Basic dari penyakit endometriosis yakni inflamasi atau peradangan. Dari proses inflamasi ini dapat dihasilkan mediator-mediator inflamasi yg bakal memunculkan perlengketan organ reproduksi. Mampu berupa tersumbatnya saluran telur, lengketnya indung telur bersama dinding belakang rahim pula usus-usus maka menyebabkan terhalangnya sel telur berjumpa bersama sperma utk pembuahan di dalam saluran telur.
3. Endometriosis menurunkan cadangan sel telur (Ovarian Reserve). Bukan cuma mutu namun kuantitas sel telur serta menurun bersama endometriosis lebih-lebih dgn munculnya kista endometriosis di indung telur dikarenakan bersama semakin membesarnya kista sehingga sel telur sehat dapat semakin terdesak. Indikasi operasi ialah kalau gede kista telah diatas 4 senti meter. Perbuatan operasi pengangkatan kista sanggup dilakukan bersama prinsip minimal invasive atau laparoskopi adalah dgn menciptakan lubang kecil (0,5-1 senti meter) di perut, rawat cuma 1 hri & akan kembali ke kegiatan normal keesokan harinya.
"Pengangkatan kista ini jangan sampai menunggu hingga kista agung sekali lantaran apabila kista telah terlanjur agung sekali sehingga cuma sedikit jaringan indung telur sehat yg mampu ditinggalkan yg berarti cuma sedikit sel telur sehat yg tersisa utk sanggup dibuahi sperma maka dapat mempersulit terjadinya kehamilan. Kista endometriosis tidak dengan terapi tak dapat hilang sendiri tapi bakal membesar dgn semakin progresifnya penyakit," ujarnya. Obat Tradisional Miom dan Kista
4. Endometriosis merupakan penyakit sepanjang umur reproduksi di mana penyakit ini dapat konsisten berkembang selagi pasien masihlah haid & tetap dalam umur reproduksi, belum menopause. Penyakit ini dapat mogok sementara kalau pasien berakhir haid (hamil atau menopause).
"Terlepas dari terapi yg dilakukan baik operasi ataupun obat-obatan, endometriosis bakal senantiasa kambuh lantaran itu kehamilan mesti diupayakan, tak menunggu, berlomba dgn kambuhnya penyakit. Mesti disadari angka kekambuhan yg tinggi terhadap seluruhnya penyakit endometriosis berhubungan bersama sifat infiltrasi & menyebarnya maka terapi apapun tak ada yg dapat mengeradikasi bersih sel-sel endometriosis ini, terlebih bila paparan polutan lingkungan (bahan kimiawi, cemaran plastik, asap rokok & kendaraan, zat pengawet & pewarna, junk food & daging olahan termasuk juga daging yg disuntik hormon) tak dihindarkan," kata Dr. Caroline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar